
Hulondalo.id – 3 daerah di Provinsi Gorontalo, punya potensi untuk pengembangan geopark nasional. 3 daerah tersebut yakni, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Bappeda Provinsi Gorontalo, memberikan perhatian besar terhadap pengembangan potensi ini.
Keseriusan ditunjukkan dengan roadshow engusulan Geopark Nasional di 3 daerah, yang sudah dibuatkan riset untuk percepatan pengembangan Geopark. Kota Gorontalo (1/12/20), Kabupaten Gorontalo (2/12/20) dan Kabupaten Bone Bolango (11/12/20).
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bapppeda Prov Gorontalo, Tity Iriani Datau mengatakan, dalam pengembangan geopark ini, ada beberapa geosite atau lokasi yang menjadi bagian secara utuh dari geopark itu sendiri.
Salah satu contoh geosite di Gorontalo ada di Olele, Botu Barani, Hiu Paus dan beberapa spot pariwisata lainnya. Wisata ini kata Tity, akan diriset bagaimana pembentukan geologi yang menyebabkan keunikan dan kekayaan hayati.

“Dari data riset ini, maka Kota Gorontalo sudah dapat dikategorikan sebagai geosite yang nanti akan ditetapkan oleh Gubernur sebagai Geopart Lokal di Gorontalo,” kata Tity.
Di Indonesia, ada 5 lokasi Geopark yang statusnya sudah Unesco Global Geopark (UGG) ditingkat dunia, dari 15 geopark yang ada. Karenanya, saat berkunjung ke Gorontalo beberapa waktu lalu, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa melihat potensi geopark nasional ada di Gorontalo.
Pengembangan pariwisata di Gorontalo sebagai geopark juga, karena adanya harapan dari Pariwisata Berkelanjutan di Gorontalo, atau dampak positif sebuah pariwisata terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi. Sekalgus menjaga kelestarian wisata-wisata yang ada di Gorontalo.

“Kami berharap, geopark ini bisa disosialisasikan sejak awal kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah, sehingga mereka punya pengetahuan bahwa Gorontalo punya keunikan wisata yang harus dijaga,” ungkapnya.
Upaya pengembangan geopark ini juga diserius dengan dibentuknya Komite Percepatan Geopark Gorontalo, yang didalamnya ada beberapa OPD terknis terkait, seperti, Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, SDM (Sumber Daya Mineral) dan Dinas Dikbudpora.
Geopark itu sendiri pada dasarnya ada dalam tiga pilar yaitu, edukasi, muatan konservasi dan sebagai pengembangan ekonomi masyarakat. (MG04/Adv)