
Kepala Kantor Bahasa Gorontalo, Dr. Sukardi Gau.
Hulondalo.id – Kantor Bahasa Gorontalo mulai menginventarisir sedikitnya 1.000 kosakata bahasa daerah Gorontalo, untuk diusulkan masuk dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI).
Dijelaskan Kepala Kantor Bahasa Gorontalo Sukardi Gau, inventarisasi kosakata ini merupakan bagian dari upaya pihaknya melestarikan bahasa daerah Gorontalo.
Di Gorontalo sendiri, bahasa daerahnya terbagi 3, mulai bahasa Gorontalo, bahasa Atinggola dan bahasa Suwawa.
“Ini yang sedang kita upayakan, sebab kami menilai, wujud dari kebinekaan itu terdapat dalam kamus bahasa Indonesia. Semua bahasa daerah harus dimasukkan dalam KBBI itu,” katanya.
Menurut Sukardi, menyusutnya penutur bahasa daerah di tiap-ditiap daerah merupakan tantangan terberat kantor bahasa dalam upaya pelestarian bahasa daerah.
Di Suwawa misalnya, berdasarkan catatan terakhir Kantor Bahasa Gorontalo, mengidentifikasi jumlah penutur bahasa daerah di daerah itu tinggal berkisar 5.000 penutur.
Padahal, dalam catatan disertasi pada tahun 1985 jumlah penutur bahasa daerah Suwawa ada sekitar 15.000 penutur. Itu berarti, angka penyusutan penutur bahasa Suwawa dalam kurun waktu 30 tahun berkisar 10.000 penutur.
Untuk meminimalisir penyusutan penutur bahasa Suwawa dari waktu ke waktu, pihak bahasa melakukan pendokumentasian kosakata bahasa Suwawa.
Hal itu bertujuan agar kantor bahasa bisa memiliki catatan sendiri tantang bentuk serta macam-macam kosakata bahasa Suwawa.
“Sehingga bahasa Suwawa tetap eksis dan lestari,” tutup Sukardi, yang ditemui usai penyuluhan bahasa kepada para jurnalis Gorontalo. (jono/rinto)
Demi pelestarian budaya daerah dlm hal bahasa Suwawa, memang dibutuhkan kerjasama smua pihak dlm hal ini kalangan eksekutif utk mengidentifikasi penutur dgn berbasis data valid, kalangan legislatif utk mnjadikan perda utk 3 bahasa masuk dlm Kurikulum lokal utamax buat kami bahasa Suwawa/Bonda, Alhamdulillah kami selaku Pemerhati Bahasa Bonda yg bergabung dlm Grup Facebook BOGOTA INOGALUMA NO BONDA (TANOBA) sudah berkisar hampir 1000 org yg eksis mlakukan kampanye,pnguatan utk mempertahankan bahasa Tiyombu….dgn di awali berupa pmberdayaan ekonomi lewat kosakata Bahasa Suwawa…contohnya: pmbuatan kaus,sticker,dll…..smoga upaya kami sbgai generasi pmerhati bahasa Suwawa/Bonda bisa mnjadi perhatian pmerintah utk bekali berbagai ilmu dan pendampingan guna mempertahankan budaya bahasa d gorontalo….salam TANOBA
Admin TANOBA
Mitra : WateaBonda