
Hulondalo.id – Bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah desa di Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo, Sabtu (6/2/2021).
Itu lantaran curah hujan tinggi terjadi mulai siang hingga sore hari. Akibatnya membuat aktivitas warga sempat terganggu. Bencana ini terinformasi terjadi di kilometer (km) 19, 23, 25, dan 26 Desa Tangga Jaya dan Tangga Barito.
Sementara di desa lain, yakni Desa Dulupi juga terjadi bencana banjir sekitar pukul 20.00 tadi malam. Beberapa rumah warga di perempatan tugu Desa Dulupi ikut terendem air dengan ketiggian ditaksir kurang lebih 30 cm.
Kondisi terparah terjadi longsor di km 19 Desa Tangga Jaya. Itu mengakibatkan akses jalan penghubung desa tersebut tertutup tanah longsor. Bahkan terinformasi salah satu sarana jembatan nyaris ambruk.
Kapolsek Dulupi, IPTU Gatot Widodo SH saat di hubungi wartawan hulondalo.id melalui pesan Whatsapp membenarkan kejadian tersebut.
“Dari informasi sementara ada 8 rumah terendam banjir di Desa Tangga Barito, dan Desa Tangga Jaya KM 19 terjadi longsor hingga membuat kendaran roda 4 rawan untuk lewat,” ungkapnya.
Lanjut Gatot mengatakan, kejadian ini tidak ada korban jiwa, dan sudah dikoordinasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo.
Secara umum situasi titik-titik banjir di wilayah hukum Polses Dulupi masih dalam suasana kondusif. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila hujan terus mengguyur bisa menyebabkan luapan sungai. Pihaknya bersama anggota piket Polsek Dulupi tak ketinggalan melaksanakan patroli di kawasan titik banjir dan longsor.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencan ini. Untuk longsor di km 19 sudah di sampaikan ke Pemda, dan mungkin besok (Ahad hari ini) sudah mulai pembersihan jalan,” jelasnya.(Mg/03)