Hulondalo.id – Sebuah kegiatan turnamen Bulutangkis yang digelar di Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, terpaksa dibubarkan polisi karena melanggar protokol kesehatan, Jumat (19/11/2021).
Menurut polisi, kegiatan itu dibubarkan karena dinilai melanggar surat edaran Walikota Gorontalo tentang batas jam pelaksanaan kegiatan pada malam hari. Selain itu, kegiatan tersebut juga telah menyebabkan kerumunan.
“Jadi awalnya sesuai dengan aturan di Kota Gorontalo yang masih menerapkan PPKM, kita melaksanakan patroli rutin dan mendapat informasi tentang adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Olehnya itu kita langsung tindaklanjuti dengan membubarkan kegiatan itu,” kata Kapolsek Kota Timur Ipda M Ibnu Katsir Rizka.
Ditambahkan Ibnu Katsir, sebelumnya pihaknya telah mengingatkan panitia pelaksana kegiatan itu untuk tidak menggelar turnamen lewat dari waktu yang telah ditetapkan Walikota Gorontalo melalui surat edaran. Sebelumnya, surat edaran Walikota Gorontalo Nomor 200/Kesbangpol/2658 tertanggal 9 November 2021 menyebut, segala bentuk kegiatan harus ditutup sampai pukul 22.00 Wita.
Namun, karena kegiatan turnamen telah melewati batas waktu yang ditentukan dan terjadi kerumunan warga yang bahkan banyak di antaranya tidak menggunakan masker, maka harus dibubarkan.
“Segala bentuk kegiatan wajib tutup sampai jam 10 malam. Dan tadi pada waktu yang ditentukan itu mereka masih menggelar kegiatan, maka dengan terpaksa kita bubarkan,” tegas dia.
Selain membubarkan, pihaknya juga telah menegur dan memperingatkan panitia pelaksana untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena pada saat dijumpai sebagian besar warga yang ada di lokasi itu tidak mengenakan masker dan berkerumun.
“Hari ini pertandingannya kita hentikan dan silahkan dilanjutkan besok hari, dengan catatan tetap menjalankan surat edaran yang ada dan tetap patuh protokol kesehatan. Di sini saya lihat masih banyak yang tidak pakai masker, olehnya itu panitia saya minta untuk menyiapkan masker dan handsanitizer. Ini penting demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.(Inki/msha)