Hulondalo.id – Walikota Gorontalo Marten Taha sangat menyesalkan hasil realisasi program serapan anggaran dan realisasi fisik Triwulan IV 2018 karena tak sesuai target yang sudah ditentukan.
“Berdasarkan laporan Kepala Bagian Pembangunan dan Pengadaan, pada Triwulan IV tahun 2018 ternyata realisasi keuangan adalah sebesar 79,78% dan realisasi fisik adalah sebesar 88,19%. Hal ini belum sesuai target,” sesal Marten saat memimpin langsung Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) di aula kantor Walikota Gorontalo, Senin (14/1/2019).
Hadir pada Rakorev tersebut Sekertaris Daerah Kota Gorontalo, Ketua DPRD Kota Gorontalo, para asisten, staff ahli, kepala badan, kepala dinas, kepala bagian hingga kepala unit kerja se-Kota Gorontalo.
Pada kesempatan itu Walikota Marten Taha mengatakan, realisasi program dari serapan keuangan dan realisasi fisik yang masih rendah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya karena proses perencanaan pengadaan barang dan jasa yang belum optimal. Selain itu, penumpukan belanja modal Triwulan III dan Triwulan IV, juga adanya penggabungan Detail Engineering Design (DED) dan konstruksi di tahun yang bersamaan.
Berdasarkan hal tersebut, Marten mengharapkan agar instansi penanggung jawab program atau kegiatan dapat lebih mengoptimalkan perencanaan pelaksanaan program maupun kegiatan, terutama dalam penyusunan target kegiatan para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
“Khusus untuk para camat dan lurah, diharapkan untuk dapat mengawasi pelaksanaan dana pengembangan keswadayaan kelurahan, mengingat hasilnya langsung berdampak kepada masyarakat,” pinta Marten.
Dalam Rakorev tersebut, Marten berharap ada masukan berharga yang dapat memberi manfaat dalam upaya peningkatan kinerja Pemerintah Kota Gorontalo pada masa mendatang.
“Semoga Rakorev hari ini dapat menjadi pelajaran bagi kita di tahun 2019 ini. Saya ingin adanya percepatan penyarapan anggaran. Karena biasanya di tahun-tahun sebelumnya itu baru bergerak di akhir-akhir atau pada triwulan ke IV,” kata Marten.
“Padahal seharusnya Triwulan I itu capaiannya 25%, Triwulan II itu 50%, Triwulan III itu 75% dan terakhir Triwulan IV ialah 100%. Semoga hal ini bisa menjadi perhatian bagi kita semua dalam meningkatkan kesejahteraan pembangunan di Kota Gorontalo. Sebab hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” pungkas dia.(hl/tri)