Hulondalo.id – Witno Kiraman (30) harus mengelus dada, saat uang senilai Rp 51 Juta miliknya raib dibawa penipu. Ini terjadi pada Senin, 21 Desember 2020.
Korban yang seharinya berprofesi sebagai guru di Pohuwato itu, kepada hulondalo.id menceritakan, saat itu dirinya dalam perjalanan dari Randangan menuju Marisa.
Saat itu dia menerima pesan, bahwa dirinya memenangkan undian dari Bank BRI. Awalnya, Witno tak percaya begitu saja, dan sempat menanyakan hal itu ke temannya yang kerja di BRI. Rekannya mengkonfirmasi kalau undian itu tidak benar.
Tapi kemudian oleh si penipu, Witno dikirimi pulsa 50 ribu dan dikatakan akan ada pesan singkat yang masuk ke handphone korban, berisi OTP (on time pasword) dari BRI.
Begitu pesan yang dikatakan masuk, korban diminta menyebutkan kode OTP itu, namun pengakuan korban OTP sengaja tidak menyebutnya dengan benar.
Tapi entah kenapa, setelah kode OTP itu terkirim, BRI mobile milik korban tidak boleh diakses. Korban yang curiga langsung mengecek saldonya di rekening, dan benar saja uang senilai RP. 51.222.100 raib. Tak lama masuk notifikasi SMS yang berbunyi “Top Up ke akun Briva Berhasil”.
“Saya langsung melakukan konfirmasi ke Bank BRI Marisa, pihak bank menyampaikan hal demikian sulit untuk kami telusuri,” ungkapnya.
Terpisah, Pimpinan BRI Marisa saat dikonfirmasi terkait kasus penipuan yang dialami salah satu nasabahnya, mengaku belum menerima aduan ataupun laporan soal penipuan itu. (mg-01)