
Hulondalo.id – Pejabat eselon 3 dan 4 akan dikembalikan ke fungsional, hal ini diungkapkan bupati Nelson disela-sela kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Gorontalo, sabtu (30/11/19).
“Oh iya itu pasti kita akan mengikuti aturan dari KemenPAN-RB, saya kan sudah dari 3 bulan lalu mengatakan bagaimana tenaga ASN kita difungsionalisasi sama dengan guru, tenaga medis” tegas Bupati Nelson.
Pengembalian ke fungsional ini menurut Nelson justru lebih baik karena akan disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki. “Kecuali yang di wilayah seperti camat itu tetap ada” tukas Politisi PPP ini.
Terkait tunjangan kata Nelson tidak perlu dikhawatirkan, “memang untuk tunjangan jabatan sudah tidak ada tapi kan ada tunjangan fungsional yang akan diterima.” Tutur Nelson Pomalingo.
Dilansir dari katadata.co.id, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara dan Bank Dunia jumlah ASN pada tingkatan eselon 3 dan 4 berjumlah total 238.000 orang. ‘Perampingan’ eselon ini sendiri ta akan berlaku secara keseluruhan beberapa pos jabatan akan tetap dipertahankan.
Rencana perampingan eselon ini sendiri sebelumnya diungkap presiden Joko Widodo dalam pidato pelantikannya yang kemudian langsung disahuti oleh Kementerian pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) melalu MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dengan menggelar rapat internal bersama sekretaris jenderal, sekretaris menteri, serta lembaga-lembaga nasional terkait penyederhanaan eselonisasi.
Tak main-main rencana tranformasi eselon ini telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) 393/2019 tentang langkah strategis dan konkrit penyederhanaan birokrasi. Dalam surat edaran tersebut sesuai rencana proses transformasi dari struktural ke Fungsional akan dilaksanakan paling lambat minggu ke IV bulan juni 2020. (Ika)