
Hulondalo.id – Satu-satunya tenaga kesehatan (Nakes) asal Gorontalo yang beruntung mewakili Indonesia pada sidang World Health Assembly (WHA) ke 72 yang akan digelar di Jenewa, Swiss, pada 20-28 Mei mendatang.
Kepastian itu berdasarkan surat Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Kesehatan RI yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, tentang Permintaan Pengajuan Nakes Teladan untuk menghadiri sidang WHA ke 72 di Jenewa, Swiss.
Surat yang merupakan hasil Rapat Terbatas dengan Menteri Kesehatan RI di Jakarta pada 7 Mei 2019 ini memutuskan bahwa Vionita Isa yang merupakan nakes teladan dari Puskesmas Limboto, Kabupaten Gorontalo, akan mewakili nakes teladan untuk menghadiri sidang WHA ke 72 di Jenewa, Swiss.
“Tentunya, kami bangga sekali. Ini adalah prestasi yang luar biasa. Dan ini adalah kali kedua nakes teladan Gorontalo mewakili Indonesia di luar negeri. Yang pertama adalah tahun 2017 lalu, nakes teladan kita diberangkatkan ke Jepang,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole.
Misranda berharap, keterlibatan nakes teladan pada kegiatan Internasional seperti ini bisa memberikan kontribusi pemikiran pemuda dalam menghadapi situasi kesehatan global sehingga dianggap penting dalam setiap pengambilan keputusan di bidang Kesehatan.
Sebelumnya, sidang WHA merupakan forum pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh World Health Organitation (WHO) dan dihadiri oleh para Menteri Kesehatan dari seluruh dunia. Pertemuan ini akan menetapkan keputusan menyangkut penanganan isu kesehatan global yang menjadi kepentingan bersama.
Sidang WHA ke-72 akan membahas implementasi Cakupan Kesehatan Semesta dengan tema “Universal Health Coverage: leaving no-one behind“. Sedikitnya 21 isu kesehatan global yang juga menjadi kepentingan Indonesia, antara Iain:
Pandemic Influenza Preparedness Framework;
Health, Environment, and climate change;
Global shortage and access to medicines and vaccines;
Promoting the health refugees and migrants;
serta pembahasan progress in the implementation of the 2030 Agenda for Sustainable Development.(usman/5)