
Hulondalo.id – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Utara, menyambut baik Deklarasi Gorontalo, dalam hal penanganan destructive fishing, Menuju Indonesia Bebas Bom dan Racun Ikan.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, mengatakan rapat koordinasi pengawasan dan keamanan laut itu, membahas oknum-oknum yang melakukan pengambilan ikan dengan menggunakan cara yang tidak bagus atau ilegal seperti bom dan racun ikan.
Sebab itu kata Bupati, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, turun ke Gorontalo dan diikuti oleh beberapa Provinsi diantaranya Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Selatan.
“Itu sangat penting karena dikhawatirkan, nanti sumber laut termasuk yang ada didalamnya itu bisa rusak kalau menggunakan BOM Ikan,” ujar Bupati, usai menghadiri undangan dari kementrian kelautan RI dalam rangka pelaksanaan rencana “aksi nasional penanggulangan Destructive fishing (RAN DF) 2019-2023, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, di Aula RRI Gorontalo, Rabu (12/1/2022)
Kemungkinan besar kata Bupati, akan dibentuk tim dan keamanan-keamanan laut akan diterjunkan, termasuk nanti akan ada kapal patroli yang akan diperbantukan di Gorontalo untuk mengawasi kelautan di Gorontalo, khususnya Gorontalo Utara.
“Kami pemerintah daerah menyambut baik ini, sehingga nantinya sumber daya laut kita tetap dalam keadaan lestari dan terumbu karang yang kita harapkan jangan sampai rusak,” tuturnya (Prin)