Hulondalo.id – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, Wabup Gorontalo Utara Thariq Modanggu menantang, seluruh ASN di Kabupaten Gorontalo Utara, adu kreatifitas kelola sampah.
Disela – sela peringatan HPSN tingkat Kabupaten Gorontalo Utara yang digelar Jum’at (22/2/2019), Wabup mengatakan bahwa, semakin indah suatu daerah, maka akan semakin berkurang pula penyebaran sampah di daerah tersebut.
Dipusatkan di kompleks Pasar Jajan Moluo Kwandang, Wabup juga mengajak ASN lingkup Pemkab Gorontalo Utara, adu kreativitas dalam pengelolaan sampah. Kepada masyarakat juga, Wabup mengajak agar lebih jeli dalam mengelola sampah yang ada.
“Agar tidak menjadi sampah, maka harus dilihat dari aspek keindahan, semakin indah maka semakin kurang sampah, begitu juga semakin produktif, semakin berkurang sampah,” jelas Wabup.
Dalam acara yang juga dihadiri, III, OPD terkait diantaranya BLH, serta masyarakat setempat ini, Wabup juga menyampaikan daftar harga sampah yang diterima oleh Bank Sampah Ceria.
Plastik campur setiap kilogramnya dihargai Rp. 1200, botol oli Rp. 1500/kg, aqua gelas dan sejenisnya Rp. 1600/kg, gelas minuman bekas Rp. 1300/kg, kertas Rp. 750/kg dan kardus Rp. 50/kg.
Wabup berharap, aksi peduli sampah ini menjadi kampanye kepada masyarakat, tentang betapa berharganya sampah jika bisa dikelola dengan baik.
“Lebih berharga lagi adalah kesehatan kita, sebab itu mari kita jaga kebersihan lingkungan,” kata Wabup. Surat tertulis ditujukan ke Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, juga telah disampaikan, terkait pengelolaan kebersihan ini.
Upaya – upaya ini adalah bentuk keseriusan dan kepedulian meraih Adipura 2019. “Saya meminta juga agar tidak membakar sampah pada tong besi yang disediakan BLH, sebab itu akan mengurangi penilaian adipura tersebut,” tutupnya. (hl/man/hms_fhr)