
Hulondalo.id – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo mengadakan pertemuan dengan sejumlah perwakilan mahasiswa menyusul unjuk rasa penolakan atas UU Cipta Kerja yang terjadi di Gorontalo, baru-baru ini.
Pertemuan tersebut sejatinya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, termasuk dari mahasiswa tentang apa yang menjadi dasar penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang berujung unjuk rasa besar-besaran di Gorontalo.
“Saya sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, insya Allah saya akan teruskan aspirasi ini ke pemerintah pusat. Atau mungkin adik-adik (mahasiswa) ikut dengan saya, saya akan ajak sama-sama ke pusat, kita akan sama-sama berjuang,” buka Gubernur Rusli Habibie, Ahad (11/10/2020).
“Dari pada nanti kita teriak-teriak di jalan, berkerumun, yang dikhawatirkan malah akan menimbulkan klaster baru (Covid-19),” sambung dia.
Ditegaskan Rusli pula, sejatinya dirinya akan mendukung apa saja aspirasi dari seluruh masyarakat Gorontalo untuk disampaikan kepada pemerintah pusat. Namun tentunya dengan koridor-koridor hukum yang berlaku yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Lebih baik kita tulis aspirasi, saya akan hadirkan kalian semua, kita akan sama-sama berjuang. Untuk adik-adik (mahasiswa), saya juga lakukan ini karena saya sayang kepada kalian sebagai generasi muda yang nantinya akan gantikan kami-kami yang ada di sini,” tegas Rusli.(adv/Alex)